Haji Lulung: Digeledah Polisi, Jantung Saya Deg-degan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, menyebut ada pihak yang sengaja ingin membuat kondisi psikologisnya terganggu.

Saat mengetahui informasi yang menyatakan bahwa Bareskrim Mabes Polri menggeledah ruangan kerjanya, Senin 27 April 2015, Lulung mengakui kondisi psikologisnya saat itu memang sedikit terganggu.

"Jujur saja, jantung saya deg-degan, kondisi psikologis saya terganggu ketika mengetahui ada penggeledahan. Memang ada yang menginginkan kondisi saya seperti itu," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa 28 April 2015.

Apalagi, penggeledahan tersebut tidak dikomunikasikan langsung ke dirinya. Meskipun sudah mendapat izin dari pimpinan DPRD.

Saat penggeledahan itu, Lulung mengaku sedang berada di Kota Manado untuk menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Utara.

"Saya diundang untuk isi acara di sana," ujar Lulung.

Meskipun demikian, Lulung kini tak lagi mempermasalahkan penggeledahan itu. Yang penting, kata dia, kepolisian terus melaksanakan tugasnya menyelidiki dugaan tindakan korupsi dalam proyek pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dilakukan di tahun 2014.

Ia bahkan siap memenuhi panggilan dari pihak kepolisian jika Bareskrim Mabes Polri kembali memanggilnya dalam kapasitas sebagai saksi dalam dugaan korupsi yang merugikan keuangan DKI puluhan miliar rupiah pada tahun 2014 itu.

"Saya ingin kasus ini menjadi terang benderang, transparan, dan bisa di-publish siapa yang bersalah," ujar Lulung. (one)

Janji Haji Lulung Jika Kalahkan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Haji Lulung Bikin 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok'

"Kami mengajak orang untuk menolak Ahok."

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016