Haji Lulung: Insya Allah, Saya Hadir di Panggilan Berikutnya

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang disapa Haji Lulung membantah mangkir dari panggilan yang dilayangkan oleh Bareskrim Mabes Polri kepada dirinya kemarin.

Janji Haji Lulung Jika Kalahkan Ahok

Ia menyampaikan permintaan maafnya dan berjanji untuk memenuhi panggilan penyidik, jika Bareskrim kembali memanggilnya untuk melakukan pemeriksaan ulang.

"Saya katakan insya Allah dalam panggilan berikutnya saya bisa hadir tanpa ada halangan apapun. Saya ingin dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan UPS ini bisa menjadi terang-benderang," ujar Lulung, Selasa, 28 April 2015.

Lulung menjelaskan, ketidakhadiran dia saat pemeriksana perdana itu bukan karena disengaja, namun ada acara yang berbarengan dengan undangan sebelumnya. Dia juga meminta maaf kepada penyidik karena tak bisa hadir.

Lulung Tak Punya Uang untuk Buka Stand Dukungan di Mal

"Saya justru sangat menghargai pihak kepolisian. Saya mengapresiasi. Saya selalu mendorong pihak kepolisian untuk melakukan tindakan penegakan hukum untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek pengadaan UPS," kata Lulung.

Lulung menjelaskan, panggilan pemeriksaan dari Bareskrim, kata Lulung, baru ia terima pada tanggal 24 April 2015. Lulung dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk diperiksa pada tanggal 27 April 2015.

Pada tanggal 27 April 2015 sendiri, ia tengah berada di kota Manado untuk menghadiri undangan dari DPW PPP. Undangan dari DPW PPP Sulut, kata Lulung, telah lebih dahulu sampai kepadanya daripada surat panggilan pemeriksaan dari Bareskrim Mabes Polri.

"Saya diundang DPW PPP Sulut pada tanggal 22 April 2015 untuk kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah selama dua hari, tanggal 26, dan tanggal 27 April," tambah Lulung.

Karena undangan dari DPW PPP Sulut itu telah lebih dulu tiba, Lulung mengatakan, ia akhirnya memutuskan untuk lebih memilih menghadiri undangan itu daripada panggilan pemeriksaan dari Mabes Polri. Kegiatan di Manado pun dikatakan Lulung diikuti oleh para petinggi PPP dari 28 kabupaten dan kota dari seluruh provinsi Sulut, dan para tokoh ulama provinsi itu.

"Semuanya sangat mengharapkan kedatangan saya," jelas Lulung.

Sebelum berangkat ke Manado, Lulung mengatakan telah mengirim surat kepada Kepala Subdirektorat V Tipikor Bareskrim Polri Kombes Muhammad Ikram yang memimpin penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan UPS tahun 2014 ini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Haji Lulung Bikin 'Gerakan 3 Juta KTP Tolak Ahok'

"Kami mengajak orang untuk menolak Ahok."

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016