- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meminta, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memperluas lapangan kerja di Ibu Kota.
Perluasan lapangan kerja adalah cara yang jauh lebih efektif untuk menyelesaikan masalah prostitusi dibanding membangun lokalisasi.
"Karena prostitusi itu, kan, merupakan salah satu anak kandung dari kemiskinan," ujar Bang Yos saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu, 29 April 2015.
Kendati demikian Bang Yos menyatakan, ia akan memberikan dukungannya jika Ahok hendak mencoba merealisasikan salah satu wacananya untuk membangun kembali lokalisasi di Jakarta.
Bang Yos menceritakan pengalamannya menutup lokalisasi Kramat Tunggak di tahun 1999. Menurut dia, tujuan menutup lokalisasi di Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara itu karena letaknya yang begitu dekat dengan permukiman dan tempat ibadah. Ia mengaku tidak sepenuhnya menentang konsep lokalisasi untuk menyelesaikan masalah prostitusi.
Untuk itu, ia akan mendukung rencana Ahok untuk membangun lokalisasi. Tapi Ahok harus lebih dulu membuat kajian yang benar-benar menyeluruh untuk melakukan pembangunan tempat itu.
Menurut dia, pembangunan lokalisasi harus benar-benar dipastikan telah diterima semua pihak, sehingga bisa benar-benar menjadi solusi bagi maraknya praktik prostitusi terselubung, bukan malah menjadi suatu hal yang menimbulkan masalah baru.
"Kalau itu memang dirasa baik, ya, sudah, Pak Ahok jalani saja. Pak Ahok juga tentu sudah mempertimbangkan banyak hal."
(mus)
