- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama memiliki cara jitu bagi warga Ibu Kota yang tiba-tiba terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan tempatnya bekerja.
Mantan politikus Partai Gerindra itu mengizinkan warga Jakarta beralih profesi menjadi pedagang kaki lima (PKL).
Ditemui di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 12 Mei 2015, Ahok -- sapaan akrab Basuki, mengatakan solusi membantu warganya yang kena PHK adalah membiarkan menjadi PKL.
"Soalnya perekonomian kita saat ini sedang jelek," kata Ahok.
Dia menambahkan, pada dasarnya Pemerintah DKI Jakarta selalu berkomitmen untuk membuat warganya sejahtera.
Tetapi, kondisi perekonomian saat ini yang serba sulit kian membuat warga DKI yang terkena PHK harus mencari langkah alternatif untuk bertahan hidup. Salah satu caranya dengan berjualan di pinggir jalan.
Ahok menyadari dengan cara ini jauh lebih sedikit menyedot biaya ketimbang menyewa sebuah kios legal. Maka, atas dasar itulah, Pemerintah Provinsi DKI untuk sementara waktu mengizinkan warga mencari pendapatan dengan menjadi PKL dan berdagang di tempat-tempat tertentu. Seperti di kolong jembatan atau beberapa ruas trotoar.
Dia berjanji para warga ini tidak akan terkena penertiban seperti yang umumnya dilakukan terhadap PKL.
"Saya bantu, saya izinkan selama enggak bikin macet (Jakarta) dan enggak buang sampah sembarangan," kata Ahok. (ase)
Menteri Susi Sebut Izin Reklamasi Kewenangan Ahok
Tapi perlu rekomendasi Menteri KP dan Perda zonasi wilayah pesisir.
