VIVA.co.id - Kematian Akseyna Ahad Dori (18) sudah hampir dua bulan. Namun, sampai saat ini polisi belum mampu menguak misteri tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia tersebut. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan pengujian alibi saksi dan alat bukti.
"Sampai saat ini, kita masih menguji alibi keterangan saksi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 13 Mei 2015.
Hal ini dikatakan Heru untuk menyimpulkan dan membuat analisis apakah dia dibunuh atau bunuh diri. "Tulisan surat wasiatnya kan sudah kita cek dan hasilnya identik," kata Heru.
Heru menjelaskan, dalam kasus Akseyna yang sudah cukup lama memang penyidik melakukan dengan hati - hati apa penyebab kematian mahasiswa jurusan biologi tersebut.
"Penyidik harus hati-hati, tidak boleh asal menyimpulkan," ujarnya menambahkan.
Ketika ditanya mengapa penyidik lama dan terlalu hati-hati dalam menyimpulkan kematian Akseyna, Heru menjelaskan jika memang kemungkinan Akseyna dibunuh kan penyidik harus menetapkan siapa yang jadi tersangka.
"Nah untuk menetapkan tersangka kan tidak mudah, harus mempunyai alat bukti yang jelas dan kuat," kata Heru.
Sampai saat ini, menurut Heru, penyidik masih berupaya maksimal dan nanti penyidik akan buktikan kesimpulan akhirnya.
"Masih tahap pengumpulan dan pengujian bukti-bukti, untuk teknisnya kita tak mungkin ekspose ke media."
(mus)