Wakil Gubernur: Biar Jera, Nama AA dan Pelanggannya Dibuka

Mucikari Artis AA Ditangkap Terkait Prostitusi Kelas Kakap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta agar polisi memberlakukan hukuman sosial untuk pelaku prostitusi, baik itu wanita penjaja seks maupun mucikari dan pria hidung belangnya.

Artis AS Ditangkap Saat Layani Pria Sambil Mabuk

Djarot mengatakan, hukuman sosial yang dimaksudkan itu ialah, dengan membuka identitas asli pelaku prostitusi di media massa.

Dengan demikian, masyarakatlah yang menjadi penghukum atas perbuatan yang telah dilakukan pelaku prostitusi.

"Kalau harus dipenjara ya akeh, nggak muat itu penjaranya. Lebih baik diekspose saja jadi semua ketahuan,"kata Djarot di Balai Kota DKI, Jumat 15 Mei 2015.

Menurut Djarot sudah sepantasnya masyarakat tahu siapa saja mereka sebenarnya.

Bahkan, sudah selayaknya, suami atau istri-istri pelaku prostitusi mengetahui perbuatan pelaku.

"Diekspose ke media, diberitahukan ke suami atau istri dan saudara kalau ternyata mereka suka ‘jajan’. Sanksi sosial itu kadang jauh lebih efektif toh," ujarnya.

Ia menambahkan jika selama ini pemberitaan media masih menggunakan inisial nama-nama pelaku, agar jera, menurutnya, lebih baik semua nama pelaku maupun artis yang terlibat ditunjukkan tanpa perlu menggunakan inisial.

Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan telah membongkar jaringan prostitusi kelas kakap dengan pelaku seorang pria mucikari dan seorang artis cantik.

Namun, meski kasus itu sudah masuk dalam tahap penyelidikan, penyidik belum juga membongkar siapa nama asli dari mucikari berinisial RA dan nama asli artis berinisial AA.

Bahkan, penyidik juga belum bisa mengungkap siapa saja pejabat dan penguasaha yang dikatakan RA pernah melakukan transaksi seks dengan artis AA.

Artis Cantik Mengaku Layani Kencan Dua Pria Usai Syuting
AA hadiri sidang di PN Jaksel.

Akhirnya, AA Datang Jadi Saksi di Sidang Mucikari RA

Namun, dia tampak menggunakan baju gamis dan cadar.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2015