Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 15 Mei 2015.
Ahok mengaku, sudah lama ingin bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Tapi karena agenda Presiden sibuk, maka baru kali ini terlaksana. Pembahasan utama, kata Ahok, soal pembangunan infrastruktur di Jakarta.
Menurut dia, pertemuan dengan Presiden akan membahas proyek-proyek yang diragukan bisa diselesaikan DKI, agar bisa dilimpahkan ke BUMN. Sehingga untuk perubahan anggarannya akan dimasukkan pada APBD Perubahan 2015.
"Kami juga ada kontrak payung di badan pelayanan pengadaan barang dan jasa itu ada kontrak payungnya supaya cepat," jelas Ahok.
Nantinya, proyek-proyek itu masuk dalam
e-catalog
pada LKPP. Ahok menilai, dengan cara itu bisa lebih cepat. Karena Pemprov DKI sudah pernah melakukan sebelumnya.
"LKPP pernah bantu DKI waktu membuat RSUD Koja (Jakarta Utara) dengan dokumen rancang bangun. Sudah kita mau pakai itu, jadi dia secara desain umumnya lalu rancang bangun biar lebih cepat, kita juga
nggak
mau kemahalan lagi," kata Ahok. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami juga ada kontrak payung di badan pelayanan pengadaan barang dan jasa itu ada kontrak payungnya supaya cepat," jelas Ahok.