Ahok: Jokowi Ingin LRT Segera Dibangun

Proyek Kereta Layang Hutama Karya
Sumber :
  • Hutama Karya
VIVA.co.id
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, mengatakan pembangunan light rail transit (LRT) mulai dilakukan tahun 2015 ini. Menurut Ahok, Presiden Joko Widodo minta segera dikebut.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

"Beliau inginnya ini harus bisa segera groundbreaking mulai, tahun ini. Juni sudah mau lelang," kata Ahok, usai bertemu Presdiden Jokowi, di Istana Negara Jakarta, Jumat 15 Mei 2015.
Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan


Ahok mengaku, proses pembangunan sudah bisa dilakukan karena memang kajiannya sudah lengkap. Dia mengatakan, ada tujuh rute nantinya yang siap dibangun. Ini juga, akan memudahkan para atlet ASEAN Games 2018, mengingat Jakarta menjadi salah satu daerah tuan rumah, selain Palembang dan Bandung.


"Depo-nya di Kelapa Gading (Jakarta Utara). Tanahnya PU (Kementerian PU). Kerjasama dengan Jakpro (salah satu BUMD Jakarta)," kata Ahok.


Beberapa rutenya seperti dari Kelapa Gading menuju Kebayoran Lama. Lalu, ada juga dari Pantai Indah Kapuk yang menuju ke bandara Soekarno Hatta sampai Kemayoran. "Masuk ke Kebon Sirih, nanti ketemu di sana. Terus rute dari kebayoran baru, Kebayoran Lama ke Tanah Abang," jelas Ahok.


Ahok optimis, pembangunan yang akan segera dimulai ini, bisa rampung pada 2018, sebelum pelaksanaan ASEAN Games. Sehingga, saat perhelatan itu dilangsungkan, moda transportasi ini sudah bisa digunakan untuk menghindari kemacetan. "Beliau (Jokiwo) juga ingin kebut," katanya.


Untuk anggaran, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku dibutuhkan Rp35 triliun untuk tujuh koridor. Dimana, masing-masing koridor berjarak 10 km.


"Kita akan mulai satu dulu. Satu kira-kira Rp8 triliun. Rute yang dari depo-nya dulu. Depo-nya sanggup menaruh 35 set kereta.  Satu set kereta tiga gerbong, bisa muat 628 orang seperti di Jepang," kata Ahok.


Kata Ahok, untuk infrastrukturnya Presiden Jokowi menginginkan pembangunannya dilakukan oleh Pemprov DKI melalui APBD.


"Nanti tinggal BUMD dan BUMN restock dari tiket. Kalau tiket paling mampu maksimum 20-30 persen untuk balik modalnya. 70-80 persen harusnya kita," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya