- VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA.co.id - Selain kerap berprilaku aneh, sejumlah tetangga Utomo Permono, pelaku dugaan penelantaran anak juga mengaku sering mendengar musik keras. Beberapa tetangga mengaku, musik tersebut diputar di tengah malam, saat jam tidur.
"Seperti orang sedang dugem, musiknya keras. Kemungkinan di saat itu (saat musik) diputar, anak-anak itu disiksa. Atau mungkin di saat itu mereka sedang mabuk," kata Maulana salah satu tetangga pelaku, warga Citra Gran, cluster Nusa Dua Cibubur, Minggu, 17 Mei 2015.
Perilaku lain anehnya yang ditunjukan oleh Utomo dan istri juga diungkapkan Neng Jamilah, Kepala Sekolah TK, tempat anak bungsu Utomo sempat bersekolah.
"Kesan pertama yang saya lihat memang seperti bukan orang normal. Aneh, kalau ngomong enggak nyambung," ucapnya.
Yang tak kalah mengherankan, kata Jamilah, kedua orangtua pelaku penelantaran anak itu memiliki cukup banyak titel. Ini terlihat dari dokumen wali murid.
"Iya, mereka punya banyak titel. Ada SH, SE, MPD. Tapi dandanan dan penampilannya sama sekali bertolak belakang dengan kenyataan," ujar Jamilah.