- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meresmikan instalasi teknologi 'Moving Bed Bio-film Reactor' (MBBR) milik perusahaan penyediaan dan pelayanan air bersih PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Peresmian dilakukan dengan menekan sirine di fasilitas logistik Palyja di kawasan Karet, Jakarta Pusat, Selasa 19 Mei 2015.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penggunaan instalasi air baku dengan teknologi Moving Bed Bio-film Reactor ini saya resmikan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki.
Presiden Direktur Palyja Dr. Jacques Manem, mengatakan penerapan teknologi ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia, bahkan Asia.
Teknologi MBBR menggunakan medium kecil yang mereka namakan 'Meteor', untuk menguraikan kadar polutan dalam air, seperti amoniak hingga bakteri berbahaya, sehingga sumber air yang tercemar oleh limbah domestik, atau limbah industri bisa menjadi air baku yang selanjutnya layak diolah menjadi air minum.
"Penerapan teknologi ini bisa meningkatkan jumlah pasokan air kepada masyarakat pelanggan kami yang berada di bagian barat Jakarta," tambah Jacques dalam acara peresmian penggunaan teknologi itu di fasilitas logistik Palyja.
Palyja merupakan salah satu rekanan operator penyediaan air dari PT PAM Jaya. Perusahaan swasta asal Perancis itu, memiliki hak pengelolaan dan penyediaan air kepada para warga di wilayah barat Jakarta sejak 1998.
Teknologi MBBR yang diresmikan oleh Ahok, digunakan untuk memproses air dari Kanal Banjir Barat (KBB) Jakarta, yang mereka gunakan sebagai sumber air bakunya.
"Penerapan teknologi inovatif ini merupakan langkah awal kami untuk mencapai cakupan pelayanan 95 persen masyarakat di wilayah barat Jakarta pada tahun 2020," kata Jacques. (asp)
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.
