Pengamanan Harkitnas, Polda Metro Kerahkan 7.610 Personel

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono Pimpin Apel Operasi Simpatik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Menjelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 pada Rabu, 20 Mei 2015, sejumlah elemen masyarakat dari mahasiswa dan aktivis LSM berencana turun ke jalan, menggelar unjuk rasa di beberapa titik di ibu kota.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan, perkiraan intelijen diperoleh informasi bahwa pada Rabu besok, akan ada aksi unjuk rasa di Jakarta oleh elemen mahasiswa dan LSM.

"Polda Metro Jaya juga telah melaksanakan beberapa kali pertemuan dengan para mahasiswa," kata Irjen Unggung Cahyono saat memimpin apel gelar pasukan menjelang Harkitnas di Mapolda Metro Jaya, Selasa 19 Mei 2015.

Selawat Iringi Perjalanan Demo 4 November ke Istana Negara

Untuk mempersiapkan pengamanan dalam unjuk rasa tersebut, Polda Metro Jaya akan mengerahkan personel gabungan sebanyak 7.610 personel, agar unjuk rasa berjalan aman dan tertib.

Jumlah personel itu terdiri atas Satgasda PMJ sebanyak 3.250 personel, Satgares 2.200 personel, Kodam Jaya 300 personel, Pemda DKI sebanyak 230 personel, dan Mabes Polri 1.500 personel.

Demo 4 November, Jupe: Kerukunan Indonesia Dipantau

"Ini personel yang diturunkan besok dalam pengamanan," ujar Unggung.

Rencananya, pada 20 Mei, para pengunjuk rasa akan berkumpul di Bunderan HI menuju ke Istana Negara. "Untuk titik-titik yang akan diamankan adalah Bunderan HI, Istana Negara, Gedung DPR/MPR, dan sejumlah titik lainnya yang biasa dijadikan tempat unjuk rasa," tuturnya.

Selepas apel gelar pasukan ini, Polda Metro Jaya akan melakukan simulasi pengamanan Harkitnas. "Usai apel ini, kami akan melakukan simulasi, supaya lebih jelas siapa berbuat apa dan bertanggung jawab apa," kata dia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya