- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memprotes PT. PAM Lyonaisse Jaya (Palyja). Protes itu ia sampaikan saat meresmikan pengoperasian teknologi pengolahan air perusahaan itu.
Ahok mengatakan, Palyja sering tidak membereskan kembali bagian jalan atau trotoar yang mereka rusak usai melakukan penggalian. "Padahal saya bilang Jakarta ini bukan cuma punya nenek moyang lu," ujar Ahok di Gedung Logistik Palyja, Karet, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Mei 2015.
Ia juga memprotes kebiasaan Palyja yang tidak pernah memperhatikan kondisi jalan di sekitarnya saat melakukan pekerjaan penggalian untuk memasang instalasi pipa penyaluran air.
Perusahaan swasta operator air bersih asal Perancis itu sering sembarangan menyimpan alat beratnya di jalan di mana mereka melakukan penggalian. Hal itu menyebabkan terjadinya kemacetan parah di lokasi-lokasi jalan tersebut.
"Tidak hanya Palyja. PAM, PLN, Telkom, PGN, semuanya mirip-mirip. Gali pipa, alat berat nangkring, tapi dia santai saja. Enggak tahu apa Jakarta ini macetnya seperti apa."
(mus)