- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali berencana meningkatkan penghasilan para lurah dan camat di lingkungannya. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, tengah mengkaji untuk memberi porsi insentif Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak hiburan.
"Pungutan dari restoran, hotel, bisa kita potong supaya kita bisa kasih insentif kepada mereka," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Gedung Logistik Palyja di kawasan Karet, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Mei 2015.
Ahok belum merinci besaran persentase pajak hiburan yang nantinya akan menjadi hak para lurah dan camat. Namun kebijakan ini, kata Ahok, akan diberlakukan agar lurah dan camat yang bersangkutan bisa betah dan terus memimpin wilayahnya hingga masa jabatan mereka berakhir.
"Biar kayak zaman dulu, sampai pensiun kalau bisa mereka enggak pindah-pindah," jelas Ahok.
Selama ini, banyak lurah dan camat yang tidak menyelesaikan masa jabatannya karena mencari potensi penghasilan yang lebih besar di SKPD Pemerintah Provinsi DKI yang lain.
Akibatnya, kata dia, program pembangunan dan pembenahan di wilayah sering kali tidak tuntas atau tidak terselesaikan dengan benar karena adanya pergantian pimpinan di tengah-tengah dilaksanakannya proyek tersebut.
Dengan diberlakukannya kebijakan itu, Ahok berharap agar para lurah dan camat itu bisa terus memimpin dan tidak membuat proyek pembangunan yang dijalankan oleh DKI tidak terbengkalai.
Namun selain itu, DKI juga akan membebankan kewajiban baru kepada mereka. Pemprov DKI akan memfungsikan lurah dan camat layaknya manajer wilayah.
Segala macam program kerja DKI seperti pemeliharaan kebersihan, penataan taman, hingga perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak akan menjadi tanggung jawab atau lurah yang bersangkutan, tidak lagi berpusat kepada suku dinas (sudin) SKPD Pemprov DKI yang berada di bawah kewenangan Walikota.
"Jadi fungsinya itu betul-betul menjadi konsultan dan kontraktor. Lurah sama camat harus benar-benar pegang peranan," kata Ahok.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
