Geger Beras Plastik Beredar di Bekasi

Beras plastik/Ilustrasi.
Sumber :
  • Malaysia Chronicle

VIVA.co.id - Pemerintah Kota Bekasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pedagang beras berinisial S di Pasar Tanah Merah Mustikajaya, yang diduga menjual beras plastik, Selasa 19 Mei 2015.

Sidak dilakukan setelah mendapat informasi telah beredar beras palsu dari Dewi Septiani, pedagang nasi uduk dan bubur ayam di Ruko GT Grande Mutiara Gading Timur. Dewi sebelumnya mengunggah temuan beras tersebut di Facebook dan Instagram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi, Herbert Panjaitan, menuturkan sebelum melakukan inspeksi mendadak, petugas sudah mendatangi langsung kediaman Dewi Septiani untuk meminta keterangan.

Awas! Beras Palsu Dijual di Supermarket

"Setelah sampel beras kami dapat, kami langsung melakukan sidak," kata Herbert.

Dari hasil sidak ini diketahui pedagang beras S, membeli beras dari salah satu toko beras di Pasar Baru Bekasi di Jalan Prof. M. Yamin Bekasi Timur. Beras yang diduga ada kandungan plastik sintetis, dibeli Dewi jenis Sentra Ramos, dengan harga Rp8.000 per liter.

UI dan IPB Dinilai Relatif Independen Uji Beras Plastik

"Ini baru dugaan (beras sintetis), perlu uji sampel melalui laboratorium. Keterangan yang didapat dari S, dia membeli di toko beras milik Aldi di pasar baru. Sementara Aldi mengaku mendapatkan beras langsung dari Karawang," ujar Herbert.

Disperindagkop Kota Bekasi belum bisa menyimpulkan apakah memang benar toko beras milik S ini menjual beras sintentik atau tidak. Bila terbukti melalui uji laboratorium, maka dia akan melakukan pengusutan hingga ke tempat asal beras itu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Untuk uji laboratorium sendiri akan dilakukan paling cepat tiga hari, apakah ada kandungan berbahaya dalam beras tersebut atau tidak," kata Herbert.

Usai sidak, Herbert meminta kepada masyarakat untuk tenang dan lebih waspada dalam membeli beras.

Keamanan Pangan Jadi PR Besar Pemerintah

"Memang secara kasat mata tidak ada perbedaan dengan beras yang lainnya. Hanya laboratorium yang bisa mendeteksi apakah beras ini memang berbahaya atau tidak," katanya. (ase)

sorot beras plastik

Ingat Heboh Beras Plastik, Ini Update Kasusnya

Penyebar isu beras plastik itu ternyata masih diuber polisi.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2015