Wali Kota Keburu Cuti, Dana Pilkada Depok Telat Cair

Sumber :

VIVA.co.id - Kepergian Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ke Tanah Suci berimbas pada penundaan pencairan dana Pilkada Depok tahap pertama sebesar Rp37 miliar. Ini terjadi lantaran wali kota keburu cuti sebelum sempat menandatangani pencairan dana tersebut.

Hal ini diakui oleh salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok, Nurhadi. Dikatakan Nurhadi, Nur Mahmudi baru menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebagai dana penyelenggaraan Pilkada Depok. Namun, dalam prosedur pencairan itu masih belum cukup.

"Pak Nur memang sudah menandatangani NPHD sebelum umrah. Tapi, untuk teknis pencairannya, beliau harus tanda tangan lagi agar dana itu bisa benar-benar turun," ujar dia, Rabu, 20 Mei 2015.

Untuk menyiasati kendala akibat penundaan pencairan dana, Nurhadi menambahkan, KPU Depok terpaksa menggunakan dana pinjaman dari APBN yang nantinya bakal diganti setelah anggaran pilkada turun.

"Terpaksa untuk sementara ini, semua tahapan Pilkada Depok yang kami jalani dari perekrutan PPS dan PPK serta launching dan sosialisasi menggunakan dana pinjaman itu sampai beliau kembali dari umrah," ujarnya.

Ketika disinggung berapa dana pinjaman yang sudah digunakan KPU Depok, Nurhadi tidak tahu secara pasti besarannya. "Jumlah pastinya belum tahu, sepertinya baru puluhan atau ratusan juta," katanya.

Tertundanya pencairan dana pilkada akibat belum adanya tanda tangan wali kota dibantah oleh Kepala Bagian Umum, Kota Depok, Manto. Dia mengatakan, sebelum pergi umrah pada 10 Mei 2015, Nur Mahmudi Ismail sudah menandatangani NPHD.

"Itu tidak benar, bahkan karena ada prosedur yang harus diselesaikan, keberangkatan umrahnya sempat tertunda. Ia kan harusnya bertolak pada tanggal 8 Mei diundur menjadi 10 Mei, karena itu tadi, ada tugas yang harus diselesaikan," kata Manto.

Manto menjelaskan, Nur Mahmudi cuti ibadah umrah hingga 24 Mei mendatang. "Beliau jalan bersama istri dan sudah mengantongi izin dari gubernur dan sekjen Kementerian Dalam Negeri," tuturnya.

Sering ambil cuti

Dana Rp30 Miliar Disiapkan untuk Atasi Banjir Margonda

Selain mengambil cuti umrah, sebelumnya Nur Mahmudi juga sempat izin cuti untuk menunaikan ibadah haji. Pria yang sudah 10 tahun memimpin Kota Depok ini juga sempat memboyong keluarga besarnya untuk melancong ke Amerika. Terkait hal ini, Manto pun punya alasan tersendiri.

"Selama dua periode, Bapak jarang sekali mengambil cuti. Nah, waktu ke Amerika itu kan anaknya diwisuda," ujar Manto.

"Iya, anak pertamanya kuliah di Amerika, nah kebetulan juga ini bertepatan dengan cuti beberapa anaknya yang tugas di luar kota. Karena jarang sekali berkumpul, makanya dibarengi. Pak Nur bukan tipikal orang yang suka mewah-mewah kok, yang saya kenal dia adalah sosok yang sangat bersahaja," kata Manto.

Wali Kota Depok Idris Abdul Somad

Wali Kota Depok Hapus Dua Program Nur Mahmudi

Dua program Nur Mahmudi itu dinilai tidak efektif.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2016