Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta teridentifikasi mengkonsumsi narkotika. Mereka teridentifikasi positif dalam pemeriksaan urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta secara mendadak, Rabu 20 Mei 2015.
Kepala Bidang Pencegahan BNN, Sapari Partodiharjo, mengatakan, tiga pejabat yang teridentifikasi mengonsumsi narkotika itu adalah pejabat yang berasal dari eselon IV.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pemprov DKI Akan Tes Urine PNS Secara Rahasia
Baca Juga :
Ahok: Pecat Langsung PNS Pengguna Narkoba
Kepala Bidang Pencegahan BNN, Sapari Partodiharjo, mengatakan, tiga pejabat yang teridentifikasi mengonsumsi narkotika itu adalah pejabat yang berasal dari eselon IV.
"Kami temukan tiga orang dari eselon IV yang hasil pemeriksaannya menyatakan bahwa mereka terindikasi pengonsumsian narkotika golongan 2 dan 3," kata Sapari.
Sapari menjelaskan, narkotika golongan 2 dan 3 yang ditemukan itu merupakan jenis narkotika yang biasanya digunakan untuk pengobatan. "Mungkin mereka sedang mengonsumsi obat
hypertiroid
," jelas Sapari.
Hingga kini, hasil tes urine tersebut masih didalami dan dipelajari. Karenanya BNN maupun Pemprov DKI tidak akan langsung menuduh ketiga pejabat itu positif pengguna obat-obatan terlarang.
"Sedang didalami oleh tim
assesment
kita. Harapan kita sih mudah-mudahan tidak ada. Karena kalau untuk pengobatan kan tidak masalah," ujar Sapari.
BNN Provinsi DKI juga akan mempelajari apakah konsumsi obat tersebut sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter atau tidak. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami temukan tiga orang dari eselon IV yang hasil pemeriksaannya menyatakan bahwa mereka terindikasi pengonsumsian narkotika golongan 2 dan 3," kata Sapari.
