- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Beberapa pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, mengaku penasaran dengan beredarnya besar asal Tiongkok, yang diketahui mengandung bahan baku sintetis.
Sebab, masyarakat baru-baru ini dikejutkan dengan temuan beras yang terbuat dari plastik. Kabarnya, peredaran beras tersebut sudah masuk ke wilayah Bekasi, Jawa Barat.
"Saya juga penasaran mau lihat sampel beras yang dibilang ada kandungan plastiknya. Kalau di pasar induk, pedagang beras pasti tahu perbedaannya," kata salah seorang pedagang beras, Iwan, kepada VIVA.co.id, Rabu 20 Mei 2015.
Iwan yang sudah 25 tahun berdagang beras itu mengatakan, ingin sekali melihat langsung beras yang jika dikonsumsi manusia bisa menyebabkan penyakit kanker tersebut.
"Belum pernah saya ngeliat, mau sih ngeliat. Yang dibilang beras plastik tuh kayak gimana? Kalau dilihat, perbedaannya itu seperti apa?" ujarnya.
Dia juga menjelaskan, baru kali ini mengetahui jika China juga mengekspor beras. Menurut dia, kebanyakan pasokan beras yang diimpor ke Indonesia hanya yang berasal dari Thailand dan Vietnam.
"Kami benar-benar mau lihat, karena setahu saya, nggak ada beras impor China. Kebanyakan Thailand sama Vietnam. Kalo campuran beras Thailand sama Vietnam, pasti pedagang di sini tahu," katanya.
Produksi Melimpah, Ratusan Ribu Ton Beras Impor Menumpuk
Beras impor hanya untuk cadangan.
