- VIVA/Fajar GM
VIVA.co.id - Kabar gembira bagi warga tak mampu di Jakarta, karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan warga menggunakan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk melangsungkan pesta pernikahan secara gratis.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan di RPTRA yang dibangun Pemprov DKI, warga cukup mengajukan izin ke kantor lurah atau camat setempat.
"Warga enggak usah bayar, nanti persiapannya diurus sama pengurus RPTRA," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, usai melakukan peresmian RPTRA Bahari di Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Mei 2015.
Ahok menuturkan, kebijakan ini bisa dilaksanakan karena melihat kenyataan bahwa warga sering melakukan penutupan jalan atau mempergunakan fasilitas-fasilitas umum untuk melangsungkan pesta pernikahan.
Dengan digunakannya RPTRA untuk melangsungkan pesta pernikahan, Ahok berharap konsep pembangunan RPTRA sebagai sebuah tempat berkumpul bagi warga akan semakin terwujud.
"Daripada dia nutupin jalan terus nyusahin warga, kenapa enggak kita pinjamkan RPTRA untuk dia kawinan," ujar Ahok.
Pembangunan RPTRA merupakan salah satu program pembangunan utama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tahun 2015. Hingga saat ini, DKI telah menyelesaikan pembangunan terhadap sebanyak 6 RPTRA di Jakarta. Keenam RPTRA itu terletak di kawasan Cideng, Cililitan, Pulogadung, Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu), Gandaria Selatan, dan Kembangan Utara.
Sepanjang tahun ini, DKI menargetkan untuk membangun sebanyak 54 RPTRA lagi di seluruh Jakarta. Pembangunan RPTRA kebanyakan dilakukan dengan menggunakan anggaran corporate social responsibility (CSR) yang diperoleh DKI dari perusahaan-perusahaan swasta.
