Pemprov DKI Akan Tes Urine PNS Secara Rahasia

Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan tes urine kepada pegawai negeri sipil (PNS) secara rutin untuk mencegah penyalahgunaan narkotika.
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tes urine akan dilakukan secara rutin dengan waktu acak dan dirahasiakan.

"Saya sudah koordinasi tadi dengan beberapa pihak untuk lakukan tes urine lagi," kata Djarot, Kamis 21 Mei 2015.

Dalam setiap pelaksanaan tes urine nanti, Djarot menginginkan tak seorang pun PNS yang bisa lolos dari pemeriksaan.

"Saya tidak akan beritahukan ke Anda (media), nanti dibikin berita lalu PNS bisa tahu dong," kata Djarot.

Djarot memastikan, tes urine tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Hal itu  mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan.

"Kamu kira murah itu? Ya enggaklah. Ini akan jadi satu program rutin, tapi saya tidak akan kasih tahu waktunya kapan," ujarnya.

Pada pelaksanaan tes urine kemarin, tiga pejabat eselon IV DKI teridentifikasi mengkonsumsi narkotika golongan dua dan tiga.

Djarot Pastikan Tiga Pejabat DKI Bukan Pengguna Narkoba

Namun, dari hasil penyelidikan BNN DKI, kandungan narkotika di tubuh tiga pejabat itu diduga berasal dari obat yang dikonsumsi untuk proses penyembuhan penyakit tertentu.

Para pejabat DKI tidak tahan dengan tekanan Ahok.

Ahok: Pecat Langsung PNS Pengguna Narkoba

Tiga pejabat DKI teridentifiksi mengonsumsi narkotika saat tes urine.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2015