- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id - Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta, Antonius Kosasih, membantah salah satu bus TransJakarta Koridor 5 Jurusan Kampung Melayu - Ancol terbakar di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarin pagi.
"Tolong jangan ditulis busnya terbakar karena busnya sama sekali tidak terbakar," ujar Kosasih saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, 22 Mei 2015.
Kosasih mengatakan, asap yang muncul dari busnya yang terjadi kemari ialah lantaran rem belakang dari bus yang diketahui memiliki nomor badan LRN 035 itu macet.
Kendati demikian, sopir bus memaksakan untuk terus menjalankan bus. Akibatnya, ban belakang bagian kiri dari bus itu memanas kemudian pecah akibat disc brake ban terus dipaksa bergesekan dengan bagian booster rem cakram yang macet.
"Logam dan logam saling bergesekan pasti menghasilkan panas membara," ujar Kosasih.
Bus itu sendiri, kata Kosasih, dioperasikan oleh salah satu operator PT. Transportasi Jakarta, yakni Lorena Group. Sebagai dampak dari insiden ini, PT. Transportasi Transjakarta akan memperketat SPO (Standar Prosedur Operasional) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bus-bus yang diperbolehkan untuk beroperasi di jalur busway.
Selain itu, Kosasih mengatakan, PT. Transportasi Jakarta juga akan menempatkan lebih banyak personel di masing-masing pool bus TransJakarta yang dimiliki oleh para operator. Personel-personel itu akan mengecek kelaikan jalan setiap bus TransJakarta sebelum mulai beroperasi di pagi hari.
"Kita akan terapkan standar pengawasan yang lebih ketat lagi untuk mencegah masalah seperti ini terus terjadi di kemudian hari," kata Kosasih. (ren)