Padamkan Kebakaran di Senen, Dua Petugas Jatuh dan Terluka

Kebakaran Jakarta
Sumber :
  • Tasya Paramitha

VIVA.co.id - Dua petugas pemadam kebakaran terjatuh dan terluka saat berusaha memadamkan api yang melumat puluhan rumah di permukiman padat penduduk di Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Pantauan VIVA.co.id di lokasi kebakaran Senen, sekitar pukul 18.50 WIB, Sabtu 23 Mei 2015, dua petugas yang terluka dievakuasi menggunakan tandu dari gang kecil ke mobil ambulance milik Dinas Pemadam Kebakaran yang memang telah berjaga-jaga di dekat lokasi kebakaran.

"Ada dua petugas yang terluka karena jatuh. Yang satu cedera di pinggang, yang satu lagi di kaki," ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Setelah mendapatkan perawatan medis darurat di mobil ambulance, kedua petugas itu kemudian dievakuasi kembali ke rumah sakit terdekat. "Sepertinya tidak parah. Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit terdekat."

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 16.30 WIB. Api melalap permukiman di Jalan Pasar Senen Dalam, Gang 7 yang letaknya tidak jauh dari Plaza Atrium Senen.

Hingga saat ini penyebab, kerugian dan ada atau tidaknya korban jiwa belum diketahui. Pukul 19.25 WIB, polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran dan menertibkan lalu lintas yang cukup padat.

Ratusan warga terlihat menyemut di depan jalan masuk gang lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran serta mobil ambulance juga masih berada di sekitar lokasi kejadian.

Sejak sekitar pukul 18.00 WIB, api tak lagi terlihat meski pun asap masih sedikit tebal. Saat ini petugas dinas pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan untuk memadamkan bara api.

Api di Swiss-Belhotel Kelapa Gading Sudah Padam

"Biasanya pendinginan cuma butuh waktu 30 atau 40 menit tergantung besarnya area," ujar petugas pemadam kebakaran di lokasi.

(mus)

Kebakaran Swiss-Belhotel Diduga karena Korsleting
Pekerja proyek Hotel Swiss-Bell memilih pulang kampung.

Proyek Dihentikan, Pekerja Hotel Swiss Bell Pulang Kampung

Pulang kampung karena tidak ada pendapatan akibat proyek dihentikan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016