- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Hari ini, Minggu 24 Mei 2015, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menggelar acara "Gebyar Gerakan Ketuk Pintu Layani dengan Hati". Acara ini bertujuan memberikan layanan kesehatan khususnya bagi warga DKI yang tinggal di lokasi rumah susun atau pemukiman kumuh.
"Saya sangat mengapresiasi terobosan Dinas Kesehatan," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab disapa Ahok saat membuka acara tersebut di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur.
Berbagai pelayanan kesehatan dihadirkan dalam acara ini, seperti pemeriksaan IVA test (Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat) untuk deteksi dini kanker serviks, Layanan Imunisasi, Kelas Ibu Hamil, Layanan KB dan Konseling.
Dalam kesempatan tersebut Ahok juga menyampaikan rencana Pemprov DKI untuk mencanangkan agar setiap warga DKI Jakarta memiliki dokter pribadi agar lebih menjamin dalam melakukan kontrol terhadap kesehatan warga secara langsung.
"Nanti per 1520 jiwa di Jakarta ada satu bidan yang urusi, satu dokter satu perawat, jadi masyarakat ada yang urusin," ujar Ahok.
Selain itu, untuk mengoptimalkan efektifitas dari setiap program kesehatan Pemprov DKI, Ahok mewajibkan warga DKI untuk melakukan vaksin rutin bagi setiap anak. Lanjut kata Ahok, nantinya akan ada aturan bahwa anak yang belum divaksin tidak akan diterima di sekolah mana pun di DKI.
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.
