- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, berjanji akan lebih memberikan perhatian kepada warga DKI Jakarta yang telah lanjut usia. Maka, pemerintah DKI berniat membuat panti jompo yang nyaman.
Panti jompo ini dibuat berdasarkan pengalaman dirinya saat menjabat menjadi Bupati Belitung Timur. Menurut Ahok, sangat sulit bagi mereka yang sudah tua untuk berobat jika sakit.
"Kan tidak mungkin orang lanjut usia, sakit, terus dibawa ke rumah sakit atau puskesmas dengan sepeda atau motor. Masa harus mengeluarkan beberapa ratus ribu hanya untuk sewa taksi," ujar Ahok saat membuka acara "Gebyar Gerakan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati" di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur, Minggu 24 Mei 2015.
Ahok mencontohkan, ketika menjadi Bupati Belitung Timur, dia membuat program layanan kesehatan keliling atau puskesmas keliling. Di sana, setiap orang yang lanjut usia tidak harus berobat ke rumah sakit atau puskesmas. Nanti petugas kesehatan setempat akan mendatangi warga yang sakit tersebut.
Menurut Ahok, tentu hal ini sangat efektif dalam membantu orang tua untuk berobat. Terkait hal tersebut, Ahok memiliki ide untuk membantu para warga DKI yang telah lanjut usia dalam hal kesehatan. Ahok mewacanakan untuk membangun Panti Jompo namun tentunya berbeda dari panti jompo biasanya.
"Di Tangerang, saya mau bikin seperti vila. Jadi panti jompo buat orang DKI saya mau bangun seperti vila. Ada danau dan taman di sana," ujar Ahok.
Selain itu, khusus bagi para lansia yang kurang mampu secara ekonomi, Pemprov DKI akan memberikan subsidi terkait harga sewa panti tersebut.
"Kita survei. Kalau dia miskin, anak menantu tidak urus, kita akan subsidi untuk bayar," ujarnya.
Seperti panti jompo lainnya, panti ini nantinya juga akan dilengkapi dengan pelayanan kesehatan untuk membantu merawat kesehatan para lansia DKI. (ren)
