Sumber :
VIVA.co.id
- Polda Metro Jaya hingga saat ini masih terus menyelidiki secara dalam insiden tewasnya aktivis lingkungn, Jopi Teguh Laksana Peranginangin yang tewas ditusuk pada Sabtu dini hari kemarin di Venue Bar and Lounge, Kemang. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal mengatakan, dalam kasus ini polisi telah memeriksa beberapa saksi.
Salah satunya seorang teman dekat Jopi. Demikian ungkap Iqbal yang ditemui media di Mabes Polda Metro Jaya pada Minggu, 24 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Salah satunya seorang teman dekat Jopi. Demikian ungkap Iqbal yang ditemui media di Mabes Polda Metro Jaya pada Minggu, 24 Mei 2015.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
"Ada satu teman korban yang diperiksa. Empat saksi lainnya telah dilakukan pemeriksaan, sisanya pengunjung di lokasi saat kejadian," kata Iqbal.
Selain memeriksa keempat saksi, Iqbal melanjutkan, polisi juga telah memeriksa rekaman kamera pengawas, CCTV, saat kejadian penusukan berlangsung. Tetapi, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan titik terang terkait siapa pelaku pengeroyokan Jopi.
"Semua masih didalami, seperti analisa rekaman CCTV dan keterangan saksi sudah ada di kami. Tetapi, belum mengarah kepada siapa pelakunya," kata Iqbal, menambahkan.
Jopi meninggal setelah ditusuk seorang pria yang mengaku sebagai tentara di Venue Bar and Lounge, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu dinihari. Peristiwa penusukan bermula ketika Jopi hendak melerai keributan antara seorang pelaku yang berbedan tegap dengan seorang pengunjung kafe lainnya.
Tetapi, entah mengapa, si pelaku malah naik pitam dan hendak memukul Jopi. Teman pelaku kemudian berusaha menarik pelaku, sementara teman Jopi juga berusaha menarik Jopi untuk keluar dari Venue Bar and Lounge.
Usai keluar dari Venue, pelaku kemudian membuka tas dan mengeluarkan pisau sambil berteriak mengaku tentara. Jopi kemudian dikejar pelaku dan teman-temannya hingga berujung kepada adegan penusukan di depan tempat parkir Habibie Centre.
Jopi dilarikan ke RS Pusat Pertamina (RSPP) namun nyawanya tak tertolong. Luka tusuknya di bagian punggungg tembus hingga ke paru-paru. Dia menutup mata sekitar pukul 06.00 WIB.
Jopi dikenal sebagai aktivis yang lantang bersuara terutama mengenai isu perkebunan sawit. Selain itu, Jopi juga dikenal sebagai pegiat reformasi tahun 1998. Pada 17 tahun lalu, dia ikut menggulingkan pemerintahan orde baru. Dia juga pernah aktif di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada satu teman korban yang diperiksa. Empat saksi lainnya telah dilakukan pemeriksaan, sisanya pengunjung di lokasi saat kejadian," kata Iqbal.
