- Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Rudy Heryanto Adi Nugroho, mengatakan setelah penangkapan pemilik wedding organizer (WO) Wawai Bride, penyidik akan mendalami dan mengembangkan kasus ini.
Dia menjelaskan, korban dalam peristiwa ini berjumalah 61 pasangan dan kemungkinan masih bisa bertambah, sebab masih ada beberapa calon pengantin yang mengalami kerugian namun belum melapor.
"Kerugian yang diderita korban jika ditotal Rp1,5 miliar, rata-rata perkorban rugi Rp70 juta," ujar Rudy, Senin, 25 Mei 2015.
Rudy menjelaskan, modus yang dilkakukan pemilik WO adalah memberikan promosi kepada calon pengantin, sehingga tertarik menggunakan jasa Wawai Bride.
Otak dalam kasus ini, lanjut Rudy yakni Wulan Sibarani, namun uang transfer dari calon pengantin masuk ke rekening Ali, suami Wulan. "Khusus tersangka WS sudah diperiksa, namun yang bersangkutan sakit gula, sedang dirawat," kata dia.
Kapolres menegaskan, penyidik akan menyelesaikan perkara ini secepatnya agar segera dilimpahkan ke Jaksa sehingga bisa dibuktikan di pengadilan.
Kedua tersangka dijerat pasal 372 tentang penggelapan dan 372 KUHP tentang penipuan.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Sutardjono mengatakan, akan menyelidiki rekening milik Ali, karena tersangka mengaku rekeningnya sudah habis untuk biaya pengobatan istrinya.
Dia menambahkan, ada enam pasangan pengantin yang batal menikah sejak pemilik WO kabur.
Kapolsek mengaku belum bisa menentukan kerugian lebih lanjut, apakah ada vendor-vendor yang dirugikan dan kerugian lain yang ditimbulkan.
"Motifnya akan terus kita dalami, untuk WS dibantarkan dulu, setelah sembuh baru mulai ditahan, dan dihitung masa tahanan" jelas Sutardjono.
Cerita Hengky Kurniawan Jadi Korban Penipuan Rp1,5 Miliar
Dia menceritakan kasusnya ini pada rekan sesama artis
