- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA.co.id - Untuk mendapatkan ijazah sarjana di Jakarta bukan persoalan sulit. Tidak lebih dari satu hari, dengan harga yang murah Anda bisa mendapatkan ijazah bahkan dari universitas terkemuka lengkap dengan transkip nilainya.
Tinggal datang ke kawasan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Di tempat ini Anda akan mudah menemui makelar pembuat dokumen palsu. Mereka bahkan menjamin, ijazah yang dibuatnya akan sama dengan aslinya.
Maraknya peredaran ijazah palsu khususnya di Jakarta terjadi karena banyaknya permintaan. Pembelinya bahkan kalangan PNS yang ingin naik jabatan. Sudah jadi rahasia umum kalau di kios-kios kecil di kawasan Matraman dapat memalsukan dokumen, terlebih ijazah dari berbagai universitas.
Senin kemarin, 26 Mei 2015, Polda Metro Jaya menangkap dua pedagang ijazah palsu di kawasan itu. Petugas dipimpin Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ananto Herlambang yang melakukan penyelidikan sebelum menangkap dua penjual ijazah palsu.
Di satu warung kopi, petugas menyergap dua pria yang tengah membawa sejumlah berkas di antaranya beberapa lembar ijazah palsu. Kedatangan petugas membuat keduanya kaget. Namun mereka tak kuasa untuk kabur lantaran sudah dikepung.
Selanjutnya petugas menggiring kedua pria itu menuju sebuah kios yang diduga menjadi tempat membuat ijazah palsu tersebut. Kedua tersangka, mengaku sudah lama menjalani bisnis ini.
"Untuk ijazah S1 mereka mematok harga Rp3 juta dan hanya membutuhkan waktu 3 jam. Sementara untuk S2 tarifnya lebih tinggi, yakni mencapai Rp45 juta," ujar Kompol Ananto.
Ditambahkan Ananto, untuk ijasah S2 ada indikasi bekerjasama dengan perguruan tinggi (PT) tertentu. "Karena dia juga mengikuti kuliah di perguruan tinggi tersebut kendati hanya satu semester saja," ujarnya.
Saat ini, lanjut Kompol Ananto, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif. Dari barang bukti yang diamankan, petugas juga menduga kalau pelaku tak hanya membuat ijazah palsu, namun juga surat kendaraan seperti STNK dan BPKB palsu.
"Ada dugaan ke arah situ, kami masih mendalami," katanya
Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris
Rumahnya diintai polisi semenjak dapat laporan warga.
