Umbar Tembakan, Ternyata Polisi Ini Tak Kantongi Izin

Ilustrasi/Pistol polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Polisi yang terlibat pertengkaran dengan petugas keamanan Blue Bird dan mengumbar tembakan, ternyata tak mengantongi izin.

Sejak Juni 2015 Ada 116 Perkara Polisi Nakal

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal membenarkan, Brigadir DR tak memiliki izin memegang senjata. Bahkan, pistol yang dipakai DR bukanlah senjata api organik polisi.

"Kalau polisi itu memakai senjata api revolver kaliber 38. Nah, kalau yang DR pakai ini senjata api jenis pistol merek H&K dengan kaliber 22. Itu bukan senjata organik polisi. Makanya sedang dicari tahu dia dapat darimana itu," ujarnya di Polda Metro Jaya, Kamis, 28 Mei 2015.

Bunuh Istri Muda, Bripka Simanjuntak Kabur ke Istri Tua

Menurut Iqbal, kini DR ditahan dan masih terus menjalani pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya. DR dapat menjadi tersangka dan dipidanakan dalam kepemilikan senjata api tanpa izin. Hukuman berdasarkan kode etik akan dilakukan setelah sidang pidananya selesai. "Jadi putusan di pengadilan selesai, barulah jalan sidang komisi kode etiknya," kata Iqbal menambahkan.

Sebelumnya, pada Rabu 27 Mei 2015 pukul 08.00 WIB, terjadi letusan senjata api milik Anggota Ro Ops Polda Metro Jaya atas nama Brigadir DR dengan sekuriti poll taksi Blue Bird di depan gedung kantor Taxi Blue Bird Jalan Mampang Prapatan Raya. Dalam pertengkaran itu, telunjuk Brigadir DR terkena letusan senjatanya sendiri.

Bripka Simanjuntak Tembak Mati Istrinya yang Pencemburu

Menurut Iqbal, pertengkaran Brigadir DR dan sekuriti bermula saat terjadi kemacetan di jalan dan ada kesalahpahaman dalam ucapan sehingga mereka berdua cekcok. Setelah cekcok, tiba-tiba Bridagir DR mengeluarkan senjatanya dan menodong sekuriti tersebut. Saat dilerai, tiba-tiba meletuslah senjata tersebut.

Saat kejadian, Brigadir DR berpakaian preman bersama istrinya yang akan berangkat kerja. Dari kejadian tersebut, Brigadir DR diamankan di bagian Propam Polda Metro Jaya. Propam juga mengamankan pistol kaliber 22 dengan sisa amunisi empat butir.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya