Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya sampai saat ini masih mendalami laporan adanya peredaran kue berbahan dasar ganja. Meski bukan hal yang baru, polisi masih mencari mata rantai dari peredaran kue berbahan ganja ini.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Wahyu Bintono mengatakan, proses pendalaman terhadap kasus kue kering masih dilakukan dan dalam penyelidikan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sudah Tiga Ladang Ganja Ditemukan TNI di Papua
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Wahyu Bintono mengatakan, proses pendalaman terhadap kasus kue kering masih dilakukan dan dalam penyelidikan.
Baca Juga :
Nasib 4 Pemuda Hisap Ganja di Pantai Pulau Pari
"Kami perlu pendalaman, jangan sampai gegabah, nanti kasusnya malah putus dan tidak tertangkap pengedarnya," ujar Wahyu saat ditemui di kantornya, Kamis, 28 Mei 2015.
Wahyu mengatakan, saat ini peredaran narkotika berubah modus agar dapat mengelabui petugas, dari cara konvensional yaitu secara bentuk asli berubah, dengan cara baru dengan dicampurkan ke kue.
Saat ini juga peredaran kue berbahan ganja ini kabarnya sudah beredar di kawasan kampus.
Apalagi, menurut Wahyu, penggunaan media sosial dalam rangka penyebaran narkotika jenis shabu memang terjadi. Media sosial, disebut Wahyu, sebagai yang paling rawan, sebab, bertransaksi lewat online itu tidak perlu tatap muka langsung.
Menanggapi tangkapan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap seorang mahasiswa dan penggeledahan di sebuah universitas pada beberapa waktu lalu, Wahyu mengaku, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya mengetahui hal tersebut dan tetap berkordinasi mengembangkan kasus ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami perlu pendalaman, jangan sampai gegabah, nanti kasusnya malah putus dan tidak tertangkap pengedarnya," ujar Wahyu saat ditemui di kantornya, Kamis, 28 Mei 2015.
