- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Rusaknya jalan raya di wilayah DKI masih terus mendapat sorotan, salah satunya adalah kondisi jalan di kawasan Ciledug, perbatasan Jakarta Selatan dengan Kota Tangerang. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum menerima laporan.
"Saya belum dapat laporan jelasnya. Biasanya bagian PU (Pekerjaan Umum) cepat kok, kita juga punya satgas," ungkap Ahok, panggilan akrab Basuki, sesampainya di Balai Kota, Kamis, 4 Juni 2015.
Meski demikian Ahok mengaku keterlambatan proses perbaikan jalan lantaran posisi Ciledug berada di perbatasan provinsi. Umumnya, kata Ahok, pemerintah pusat yang akan mengambil alih perbaikan jalan.
"Ciledug agak lambat karena itu PU pusat karena termasuk jalan penghubung antar provinsi," kata Ahok.
Namun, Ahok berkeinginan untuk mengambil alih daerah perbatasan. Sebab, ke depan akan memudahkan bagi Pemprov DKI untuk melakukan perbaikan jika di sepanjang ruas jalan itu ditemukan jalan berlubang maupun rusak.
"Saya minta jalan itu diperbaiki dulu baru berikan ke kami. Nanti akan diperbaiki oleh Menteri PU. Berikan ke kami jadi bisa cepat diperbaiki."
Lanjutnya, ia tidak menginginkan adanya lagi protes kepada pihak Pemprov DKI Jakarta mengenai jalanan rusak yang bukan berada pada daerah DKI. "Kayak dulu ada lubang di Taman Mini tapi saya yang dimarahin padahal itu bukan daerah kami," kata Ahok.
Menteri Susi Sebut Izin Reklamasi Kewenangan Ahok
Tapi perlu rekomendasi Menteri KP dan Perda zonasi wilayah pesisir.
