Terungkap, Akseyna Ternyata Sengaja Dibunuh di Danau UI

Akseyna Ahad Dori
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya bisa mengungkap sejumlah fakta yang membuktikan Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tenggelam di Danau Kenanga UI bukan tewas bunuh diri.

Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya

Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, ada beberapa analisa yang mengindikasikan Akseyna telah dibunuh.

"Dari penyelidikan awal memang menunjukkan bahwa Akseyna bukan tewas bunuh diri tapi dibunuh," ujarnya.

Pengungkapan Kasus Mutilasi Anggota DPRD Diakui Sulit

Berikut alasan polisi yang menyatakan Akseyna dibunuh.

Pertama, Danau Kenanga UI yang menjadi tempat ditemukannya mayat Akseyna merupakan danau yang dangkal. "Danau itu dangkal. Kalau mau bunuh diri kenapa tidak nyemplung ke laut saja, karena kalau berdiri hanya segini," ujar Krishna sambil menunjuk telinganya.

Tegur Pemuda Mabuk, Kakek Renta Dibacok Hingga Tewas

Kedua, menenggelamkan diri adalah proses bunuh diri yang lambat. "Kenapa tidak loncat dari atas, itu kan lebih cepat," ujarnya menambahkan.

Ketiga, ada luka lebam pada bibir, telinga, dan kepala yang dari hasil forensik diduga akibat penganiayaan. "Luka lebam itu diduga akibat benda tumpul," ujarnya.

Keempat, batu yang diletakkan dalam ransel yang dikenakan Akseyna, kemudian hanya dikaitkan bukan diikatkan, yang memungkinkan korban kalau bunuh diri masih bisa dilepaskan untuk menggagalkan usaha bunuh dirinya.

Kemudian, Akseyna saat sebelum tenggelam di danau dalam keadaan tidak sadar atau pingsan. "Jadi ada indikasi korban mati tidak sendiri tetapi ada pihak lain (yang membuat korban tewas)," ujarnya menerangkan.

Alasan lain, saat dalam keadaan pingsan, Akseyna bukan digotong saat ditenggelamkan ke dalam danau tetapi diseret. "Korban diseret ke danau. Itu terlihat dari sepatu korban ada luka robek di kiri dan kanan, karena menggotong orang pingsan itu berat," ujar Krishna.

Krishna juga menjelaskan, saat kejadian, cuaca di sekitar danau dalam kondisi hujan sehingga danau yang biasanya ramai oleh pemancing menjadi sepi.

Sebelumnya, kematian Akseyna masih menjadi misteri. Akseyna ditemukan tewas di danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Dia ditemukan mengambang dalam posisi memakai tas berisi batu pemberat seberat 14 kilogram dan tak dikenali identitasnya. Identitas Akseyna baru diketahui pada Senin, 30 Maret 2015.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya