Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
- Kepolisian menemukan dua petunjuk penting untuk mengungkap hilangnya anak perempuan warga Jalan Mandar, Bintaro, Kota Tangerang, Banten, yang diduga menjadi korban penculikan.
Dua petunjuk itu berupa dua pucuk surat yang masing-masing diketahui berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan sepucuk surat dari Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Warid Pahlavi - Tangerang Selatan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dua petunjuk itu berupa dua pucuk surat yang masing-masing diketahui berasal dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan sepucuk surat dari Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
"Dua surat ini menjadi petunjuk bagi kami untuk mengungkap kasus ini," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alponso, Rabu 10 Juni 2015.
Bahtiar mengatakan, hingga saat ini kepolisian belum menerima laporan dari orang tua anak perempuan bernama Ayumi itu.
Sejak dikabarkan hilang pada Minggu 7 Juni 2015, polisi belum pernah bertemu orang tua Ayumi. Bahkan, kediaman orang tua Ayumi kosong saat polisi berusaha mencari tahu duduk perkara hilangnya anak berusia 9 tahun itu.
"Kita tidak bisa menyatakan ini adalah kasus penculikan atau bukan, karena memang tidak ada laporan dan orang tuanya belum bisa ditemui," ujar Bahtiar.
Ayumi dikabarkan hilang diculik seorang pria saat sedang berobat ke salah satu dokter bersama ibunya, Desi.
Namun, belakangan diketahui, pria penculik Ayumi diduga ayah kandungnya sendiri.
Warid Pahlavi - Tangerang Selatan
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dua surat ini menjadi petunjuk bagi kami untuk mengungkap kasus ini," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alponso, Rabu 10 Juni 2015.
