- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Penyidik dari POM TNI AL menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Jopi Peranginangin. Rekonstruksi dilakukan di Venue Kafe, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Juni 2015.
Praka Joko Lestanto, oknum TNI AL yang menjadi tersangka pembunuh Jopi hadir dalam rekonstruksi ini. Ia merupakan anggota Tamtama Batalyon Taifib Pasmar 2 Jakarta. Ia datang dengan dibawa mobil tahanan dan mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI AL bersenjata lengkap.
Dengan mengenakan penutup wajah, pelaku yang berbadan tegap dengan tinggi sekitar 180 cm tersebut langsung dibawa masuk ke dalam kafe sambil berjalan tertunduk. Proses rekonstruksi sendiri berlangsung dengan mendapat penjagaan dari anggota TNI AL dan dipagari garis polisi.
Pembunuh Jopi melakukan 31 adegan dalam rekonstruksi ini. Adegan dimulai sejak pelaku, Praka Marinir Joko Lestanto menenggak Vodka di Terminal Ragunan sampai pelaku tiba di Venue Kemang, yakni hanya ada 3 adegan.
Berikutnya, adegan ke 4 dan 5 dilakukan pelaku di dalam Venue Kemang. Sedang adegan 6 dilakukan di halaman Venue Kemang, yakni adegan kedatangan Jopi bersama teman-temannya. Dilanjut dengan adegan ke 7 sampai ke 16 yang dilakukan di dalam Venue Kemang.
Lalu, pada adegan ke 17, tersangka keluar bersama teman korban dan teman korban, saksi 1, 2, dan 3 pun berusaha menenangkan tersangka Praka Marinir Joko. Namun, emosi Praka Joko mulai terbakar kembali saat dia melihat Jopi keluar dari dalam Venue Kemang. Tersangka bahkan mengeluarkan sangkurnya dari dalam tas slempangnya dan menghunusnya menggunakan tangan kanan.
Pada adegan ke 25 sampai ke 28 inilah saat Praka Marinir Joko menusuk Jopi Peranginangin. Adegan ke 25, tersangka yang ada di halaman depan Venue Kemang bersama teman-teman korban itu mengejar korban yang hendak mengambil mobinya.
Sedang tersangka yang saat itu tengah dilerai oleh teman-teman korban menabrak teman korban, satu teman korban, yakni saksi 1 yang sedang melerainya itu sampai terdorong dan sangkurnya mengenai tangan saksi 1.
Tersangka lalu mengejar korban sampai ke depan gedung Habibie Center dan menikamnya hingga jatuh tersungkur di pinggir jalanan. Pada adegan ke 29 sampai ke 31, pelaku memeragakan adegan memasukan sangkurnya ke dalam sarungnya dan memasukannya ke tas slempangnya. Setelah itu, pelaku pun berjalan menuju parkiran depan gedung Atavola Italian Gourmet, tepat di seberang Venue Kemang untuk mengambil motornya dan pulang ke kontrakannya.
(mus)
