- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali mengungkap peredaran narkoba di Indonesia. Kali ini, pelaku menggunakan modus baru dengan merekrut Warna Negara Indonesia (WNI) yang dijadikan sebagai kurir melalui jejaring sosial Facebook.
Bandar besarnya diketahui seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria. BNN tak hanya menangkap kurir yang bernama FS, alias Siska (31) tersebut, tetapi juga pengendalinya, yakni Steven (30). Dari kedua tersangka, disita sabu seberat 20,88 kilogram.
"Jadi, WNI yang ditangkap ini seorang perempuan, dia berkenalan oleh WNA asal Nigeria. Dijadiin pacar, janji dinikahi, kemudian disuruh jadi kurir, " kata Deputi bidang Pemberantasan BNN, Deddy Fauzi El Hakim dalam jumpa pers di kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Jumat 12 Juni 2015.
Wanita ini, lanjut Fauzi, diberi imbalan hingga Rp20 juta per transaksi. "Tetapi, untuk pengiriman yang kedua itu, dia mengaku baru dibayar Rp5 juta, " ujar Fauzi.
Siska dan Steven mengaku biasa mengedarkan narkoba ke tempat kos dan ke beberapa perumahan di daerah Bekasi. Siska, wanita yang menjadi kurir mengaku kecewa, karena sudah terjerumus ke dalam bisnis haram tersebut.
Dia mengatakan, agar perempuan Indonesia lainnya tidak mudah mempercayai orang asing. Ia juga menyampaikan, jangan mudah terpengaruh jika ada orang asing yang ingin menjalin kasih.
"Jangan mau pacaran sama orang Afrika," kata Siska, sambil menangis di gedung BNN, Cawang Jakarta Timur. (asp)