Sterilkan Jalur Busway, TransJakarta Uji Coba RFID

Pasca-Terbakar, Transjakarta Hentikan Operasional 30 Bus Zhongtong
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Damri Siapkan 30 Unit Bus di Terminal 3 Soekarno-Hatta
- PT. Transportasi Jakarta mengujicoba teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan, pengujicobaan teknologi itu, merupakan salah satu langkah yang diambil BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI itu untuk mensterilkan jalur busway.

11 Taksi Grab, Uber dan Gocar Dikandangkan Dishub

"Alatnya akan dipasang di semua bus TransJakarta," ujar Kosasih saat dihubungi  Senin, 15 Juni 2015.
Standar Rel Kereta Ringan Akhirnya Disepakati


Alat RFID, kata Kosasih, berfungsi sebagai sensor yang secara otomatis akan membuka sebuah palang pintu yang akan dipasangkan di masing-masing lajur masuk ke jalur busway. Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta saat ini telah melakukan pengadaan terhadap palang-palang pintu otomatis itu.


Palang-palang pintu, akan dipasang di seluruh lajur masuk ke jalur busway sehingga jalur busway, nantinya hanya bisa dimasuki oleh bus TransJakarta atau kendaraan lain yang dipasangi alat RFID.


Untuk memuluskan rencana ini, Kosasih mengatakan, PT Transportasi Jakarta akan menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan aset palang pintu otomatis yang dimiliki oleh TransJakarta, serta pengamanan jalur busway secara keseluruhan.


Rencana sterilisasi jalur busway dengan teknologi RFID ini sendiri, kata Kosasih, baru bisa terlaksana saat Dinas Bina Marga DKI telah menyelesaikan pemasangan separator Movable Concrete Barrier (MCB) di seluruh koridor busway.


"Kami mendukung rencana pemasangan separator jalur busway oleh Dinas Bina Marga," ujar Kosasih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya