Kinerja Dinilai Tak Memuaskan, Ahok Cuek

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai hasil survei yang menyebutkan mayoritas warga Jakarta tak puas dengan kepemimpinanya selama enam bulan terakhir.

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

"Tugas kita memang bukan jadi pemuas kok," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 17 Juni 2015.

Sebagai pimpinan tertinggi di DKI Jakarta, Ahok mengatakan, ia bertugas untuk melaksanakan segala peraturan perundang-undangan dalam rangka melakukan program pembangunan dan pembenahan di DKI.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Selama program-program pembangunan dan pembenahan itu berjalan, kemungkinan besar warga memang tak akan merasa puas terhadap pemerintahannya. Karena, manfaat nyata dari seluruh program pembangunan itu memang belum terasa.

Namun, bila semua program pembangunan yang dijalankan di bawah pemerintahannya telah selesai dan warga tetap saja tidak merasa puas dengan hasil kepemimpinannya di DKI, Ahok mengatakan, ia tetap tidak akan peduli. "Kita emang enggak bisa muasin orang," ujarnya.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Sebelumnya, dalam rilis hasil survei yang dilakukan pada Selasa, 16 Juni 2015 kemarin, Lembaga Survei Periskop Data mengatakan, publik Jakarta secara umum memberikan 'rapor merah' terhadap duet kepemimpinan Ahok dan Djarot.

Direktur Eksekutif lembaga survei itu, Muhammad Yusuf Kosim mengatakan, tingkat kepuasan publik di 3 sektor, yaitu ekonomi, kesejahteraan, dan politik, berada di bawah rata-rata. Rendahnya tingkat kepuasan publik itu dinilai sebagai akibat dari ketidakmampuan pemerintahan Ahok - Djarot dalam mengendalikan harga sembako di Ibu Kota, masih tingginya angka pengangguran di Jakarta, serta adanya kisruh APBD DKI Tahun 2015.

Pemerintahan Ahok - Djarot dinilai hanya berhasil melakukan pembenahan di bidang administrasi kependudukan. Kendati demikian, lembaga survei yang sama juga menyebut tingkat kepuasan publik terhadap kualitas layanan kesehatan dan pendidikan cukup tinggi.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya