Sumber :
- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id
- Korban pencabulan siswa sekolah dasar di Cengkareng oleh pembina Paskibra bertambambah menjadi lima orang. Korban terakhir sudah lulus dari sekolah itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka IW kembali mengakui ada korban lain yang sudah lulus. Korban baru ini akan ditelusuri untuk dimintai keterangan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Guru Paskibra Cabul Lakukan Kejahatan Berencana
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka IW kembali mengakui ada korban lain yang sudah lulus. Korban baru ini akan ditelusuri untuk dimintai keterangan.
"Tersangka kembali mengakui ada korban lain, dimana anak itu sudah keluar dari sekolah tersebut dan anak itu sedang kami cari untuk jadi saksi," kata Krishna Murti, Kamis 18 Juni 2015 di Polda Metro Jaya.
Terkait dengan permasalahan ini, Krishna akan meningkatkan fungsi jajaran pembinaan masyarakat (Binmas) untuk melakukan sosialisasi situasi-situasi rawan kejahatan. Ini agar masyarakat khususnya orangtua dapat ikut menjaga anak anaknya. Komunikasi yang intensif antara orangtua dan anak perlu dilakukan.
"Ini terjadi karena komunikasi anak dan guru sangat intensif. Tapi yang paling penting korban harus kita lindungi. Segala proses harus tertutup sehingga trauma korban dapat segera teratasi," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tersangka kembali mengakui ada korban lain, dimana anak itu sudah keluar dari sekolah tersebut dan anak itu sedang kami cari untuk jadi saksi," kata Krishna Murti, Kamis 18 Juni 2015 di Polda Metro Jaya.
