VIVA.co.id - Polisi mengungkap beberapa kasus pencurian kendaraan bermotor.
Kepala Subdit Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Siswo Yuwono, mengatakan, kasus pencurian motor kali ini menggunakan modus yang terbilang ini, yakni tersangka berpura-pura menanyakan alamat kepada pengguna sepeda motor di jalanan.
Setelah menanyakan alamat, tersangka menawarkan sebuah batu akik sebagai ucapan terima kasih karena telah memberi tahu alamat.
"Tersangka ini bilang bahwa batu akik ini berkhasiat bila dibawa berjalan 100 meter ke depan. Saat korban lengah diambil kendaraannya," kata Siswo jumpa pers di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2015.
Atas kasus itu polisi berhasil mengamankan dua orang tersangka, yaitu RND dan AG. Sementara Kasus pencurian roda empat, Siswo mengatakan awalnya hasil dari informasi masyarakat yang melaporkan telah terjadi kasus pencurian di daerah Jati Makmur, Bekasi.
Dari hasil informasi tersebut, unit 1 subdit kendaraan bermotor Polda Metro kemudian melakukan pengejaran. Setelah dibuntuti ternyata kendaraan tersebut akan dijual murah seharga Rp32 juta.
"Kemudian transaksi terjadi antara anggota yang menyamar sebagai pembeli, dan dilakukanlah penangkapan tersangka," kata Siswo.
Polisi pun berhasil mengamankan tiga orang tersangka yakni SPC sebagai kapten pemetik, dan CCG serta BG.
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
