Kapolda: Usai Prostitusi, Pengemis dan Pemulung pun Online

Komisaris Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Maraknya prostitusi akhir-akhir ini, hingga adanya layanan jasa pemuas nafsu berbasis online, turut menjadi perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali kapolda Metro Jaya yang baru.

Irjen Pol M Tito Karnavian menerangkan bahwa prostitusi yang semakin marak akhir-akhir ini, menurut dia, sejak dari dahulu sudah ada di seluruh dunia. Hanya saja, saat ini praktik tersebut memanfaatkan teknologi yang ada untuk menggaet pengguna jasanya.

"Sekarang, mereka memanfaatkan kemajuan teknologi. Teknologi bukan hanya memengaruhi prostitusi, tapi semua hal," ujar mantan kapolda Papua tersebut, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Tito melanjutkan, teknologi telah merevolusi semua bidang kehidupan bermasyarakat, termasuk di antaranya penyakit masyarakat. Bahkan, ia menuturkan bisa saja nanti, tidak hanya fenomena prostitusi online, tetapi akan ada juga fenomena pengemis online atau bahkan pemulung online.

"Ya, kan bisa saja. Online shopping sudah ada, prostitusi juga sudah ada yang online. Nah, pengemis online, atau pemulung online juga akan ada. Ini akibat dari majunya teknologi, kan bisa saja," tuturnya.

Karena itu, ia menegaskan akan adanya pencegahan termasuk penindakan. Selain itu, pihak kepolisian harus lebih canggih dalam mendeteksi hal-hal seperti itu, menggunakan jalur online.

idEA: Batalkan Pajak Cuma-Cuma e-Commerce

Menurut dia, teknologi informasi harus digunakan sebagai media penyelidikan dan penyidikan berbagai kasus.

Pengelola WinMarket

E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota

WinMarket usung semangat kemandirian modal

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016