Sumber :
- Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Korban selamat dalam kasus penusukan kakak-adik di Ciledug, Kota Tangerang, yakni sang kakak Muhamad Rizki (15), kini menjalani perawatan di ruang khusus tahanan paviliun Melati di RS Polri Kramat Jati.
Rizki dipindahkan penyidik Polres Metro Tangerang ke ruang rawat khusus tahanan pada Jumat 12 Juni 2015 sore.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Rizki dipindahkan penyidik Polres Metro Tangerang ke ruang rawat khusus tahanan pada Jumat 12 Juni 2015 sore.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
Kepala Medik RS Polri Kramat Jati, Yayok Witarto, mengatakan, di paviliun Melati itu ada banyak ruangan.
"Wah,
tidak semuanya yang dirawat di ruang melati itu sudah berstatus tahanan atau tersangka," ujar Yayok, Sabtu 20 Juni 2015.
Terakhir, penyidik polisi hanya perlu menunggu hasil tes DNA untuk menentukan siapa pelaku pembantaian kakak-adik tersebut.
Tes DNA itu, yakni sperma yang ditemukan di kemaluan korban tewas, yakni adik Rizki, Putri Mariska (13). Kemudian, darah Rizki dan darah ibunda Rizki juga dilakukan pengujian DNA.
Tes DNA dilakukan pada Kamis 11 Juni 2015, satu hari sebelum sang kakak, Rizki dipindah ke ruang rawat khusus tahanan RS Polri Kramat Jati dari RS Bhakti Asih di Ciledug, Kota Tangerang.
Kemudian, hasil tes DNA diketahui sudah selesai pada Senin 15 Juni 2015. Namun, polisi sampai saat ini belum mau mempublikasikannya.
"Nanti, biar Polres Metro tangerang saja yang memberitahukannya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, beberapa waktu lalu kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Muhammad Rizki Silaban (15) mengaku dia dan adiknya, Putri Mariska (13) diserang seseorang tak dikenal di rumah mereka di Kampung Duku Jalan Masjid Al Baido, RT 3/5, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pada Minggu 7 Juni 2015.
Akibatnya, Mariska tewas dengan luka gorok di leher dan Rizki sempat kritis akibat lehernya terluka. Namun, Rizki telah menjalani perawatan dan pulih dalam waktu empat hari.
Rizki sempat mengatakan bahwa pelaku penusukan itu seorang lelaki berbadan besar, memakai masker, dan mengenakan celana jeans.
Namun, tak satu pun warga melihat ciri-ciri pelaku yang disebutkan oleh Rizki. Padahal, ada beberapa warga yang berada di sekitar lokasi saat Rizki meminta pertolongan. Makanya, warga jadi terheran-heran mengapa tak melihat pria yang digambarkan Rizki itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Medik RS Polri Kramat Jati, Yayok Witarto, mengatakan, di paviliun Melati itu ada banyak ruangan.
