- Antara/ M Risyal Hidayat
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan museum transportasi berjalan. Museum yang berada pada satu gerbong commuterline ini dibuat dengan nuansa museum mengenai sejarah Kota Jakarta.
Pembuatan museum transportasi ini dibuat oleh PT VIAeight Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta.
"Dalam HUT DKI mereka berpartisipasi mengembangkan sebuah museum transportasi pada sebuah gerbong. Saya kira ini partisipasi yang harus dihargai," kata Ahok usai melakukan perjalanan dari Stasiun Kota ke Stasiun Gondangdia, Jakarta, Minggu, 21 Juni 2015. Ahok didampingi oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dan jajaran PT KCJ.
Museum Transportasi ini dilengkapi berbagai foto mengenai transportasi kota Jakarta pada era 90-an hingga saat ini. Selain itu juga, terlihat foto pengembangan moda transportasi massal yang akan melengkapi juga koleksi foto yang tersemat di dalamnya.
Ia berharap dengan adanya Museum Transportasi ini akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar mengenai masa ke masa moda transportasi yang digunakan Jakarta.
"(Adanya Museum Transportasi) pada tahu kalau Jakarta lagi ulang tahun, orang-orang bisa ngikutin perkembangan transportasi. Mungkin banyak anak sekarang yang nggak tahu helicak. Becak mungkin pada tahu, tapi belum tahu kalau helicak. Banyak yang nggak tahu Jakarta (dulu) ada trem. Saya kira ini perlu diapresiasi," ungkap Ahok.
Diketahui, Helicak merupakan transportasi yang sempat populer pada tahun 1970-an. Helicak ialah angkutan masyarakat sebagai pengganti becak.
Namun, disayangkan tak hanya soal satu gerbong yang dijadikan museum transportasi. Soal rutenya pun tak akan dinikmati oleh semuanya. Museum Transportasi ini hanya ada pada CommumterLine jurusan Kota-Bekasi saja dan dioperasikan satu bulan.
Pemprov DKI Timbun Dana Kesejahteraan Rakyat Rp13 Triliun
DKI adalah daerah yang paling tinggi jumlah dananya yang tak terpakai.
