- Irwandi
VIVA.co.id - Bus TransJakarta yang menabrak belasan kendaraan di lampu merah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin 22 Juni 2015, dirusak massa karena pengemudi melarikan diri.
Saim, warga sekitar lokasi kecelakaan menuturkan, warga yang berada di sekitar lokasi awalnya berusaha melakukan pertolongan kepada para korban. Terutama korban pengendara sepeda motor yang terjepit di kolong bus.
Namun, saat warga sibuk memberikan pertolongan, tanpa disadari pengemudi bus dengan nomor polisi B 7500 IX telah pergi meninggalkan kemudi busnya.
"Ada banyak banget orang pagi tadi. Orang naik motor, orang lewat aja pada berhenti. Mereka (warga) juga pada teriak-teriak nyari sopirnya. Cuma nggak tahu tuh sopirnya udah hilang. Saya nggak merhatiin, saya perhatiin korbannya aja," ujar Saim di lokasi.
Warga pun naik pitam, karena pengemudi dinilai tidak bertanggungjawab. Entah siapa yang mendahului, tiba-tiba warga mulai merusak bus.
"Saya sih nggak lihat ada sopir yang digebukin. Cuma, warga rame-rame ngancurin busnya. Sopirnya saya yakin kabur, orang udah nabrak, kali diem aja, bisa habis dia sama warga yang kesal," kata Saim menceritakan.
Bus TransJakarta kordor VI l menyeruduk sejumlah kendaraan sekitar pukul 07.45 WIB. Saat itu kondisi di ruas Jalan Mampang - Warung Buncit ramai lancar.
Tiba-tiba saja, bus TransJakarta melaju sangat kencang ke arah lampu merah Mampang Prapatan usai melakukan pengisian BBG di SPBU Mampang.
Beberapa motor yang masuk ke dalam bus tersebut yakni, Jupiter MX dengan nomor polisi B 6748 THO, Honda Supra B 3472 TGS, Motor CB 150 D 2273, serta Motor Honda Supra B 6170 NMJ.
Tak hanya menghantam motor yang sedang berhenti di lampu merah, bus juga menghantam dua buah mobil yakni, Alphard hitam B 25 CKE dan Avanza silver B 1304 POF. (ase)
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Api diduga berasal dari korsleting pendingin udara dalam bus.
