Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Salah satu pengelola Lenggang Jakarta, Marjali, mengatakan belum bisa menaksir berapa kerugian yang dialami sejak penyerangan para pedagang kaki lima ke Lenggang, Sabtu lalu.
"Saya sudah lapor ke polres. Kerusakannya cukup parah, bisa dilihat kan seperti apa. Kami juga belum bisa memprediksi berapa nilai kerugiannya," ujar Marjali, Senin, 22 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Akan Ubah Toilet Monas Seperti di Mal
Baca Juga :
Kini Wisata Monas Dibuka Hingga Malam Hari
"Saya sudah lapor ke polres. Kerusakannya cukup parah, bisa dilihat kan seperti apa. Kami juga belum bisa memprediksi berapa nilai kerugiannya," ujar Marjali, Senin, 22 Juni 2015.
Baca Juga :
Ahok Akan Pasang Lift Terbaik Dunia di Monas
Diketahui, akibat penyerangan tersebut, sejumlah sarana Lenggang Jakarta seperti kaca toilet, televisi LCD, wifi, CCTV, fasilitas kantor pengelola, lampu, dan kaca-kaca di area makan rusak. Marjali juga menerangkan, pengelola akan segera mengganti barang yang rusak tersebut.
"Sesegera mungkin kami akan ganti. Apalagi, kantor kami rusak, operasional juga terganggu," kata dia.
Tak hanya benda-benda milik Lenggang Jakarta, dia juga mengaku, barang pribadi miliknya pun tak luput dari serangan para PKL kala itu.
"Ini laptop saya saja jadi korban. Dibanting begitu saja. Untung datanya masih tersimpan," ujar Marjali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, akibat penyerangan tersebut, sejumlah sarana Lenggang Jakarta seperti kaca toilet, televisi LCD, wifi, CCTV, fasilitas kantor pengelola, lampu, dan kaca-kaca di area makan rusak. Marjali juga menerangkan, pengelola akan segera mengganti barang yang rusak tersebut.
