Sumber :
- Irwandi
VIVA.co.id
- Polisi akan menyelidiki dugaan pembiaran perawatan terkait dengan sebuah Bus TransJakarta yang menabrak 11 kendaraan di Mampang, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, jika ditemukan alat bukti mengenai pembiaran perawatan, maka pihak kepolisian akan menelusuri kasus kecelakaan itu hingga ke pihak pengelola bus.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal mengatakan, jika ditemukan alat bukti mengenai pembiaran perawatan, maka pihak kepolisian akan menelusuri kasus kecelakaan itu hingga ke pihak pengelola bus.
"Kecelakaan ini tidak berhenti hanya pada pemeriksaan sopir bus TransJakarta dan beberapa saksi mata lainnya terkait tabrakan tersebut, kita lihat juga apakah mengarah ke sana (pembiaran perawatan) atau tidak, kita akan telusuri, apakah ada kelalaian dan apakah ada pidananya atau tidak," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya. Senin 22 Juni 2015.
Untuk itu, Iqbal mengatakan, epolisian terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari berbagai saksi. Termasuk teknisi dan pengelola Bus TransJakarta.
"Kita lakukan penyelidikan, nanti pihak Ditlantas akan berkoordinasi dengan Dirkrimum bila ada temuan alat bukti yang ditemukan ada pembiaran. Ada hal-hal yang seharusnya dilakukan tapi tidak dilakukan," kata Iqbal.
Iqbal menambahkan, polisi tidak menutup kemungkinan jika alat bukti tersebut kuat dan bisa dibuktikan, maka bisa dikenakan pasal lain selain Undang-undang lalu lintas.
"Jika alat bukti itu bisa kita buktikan, bisa ke pasal yang disangkakan," kata Iqbal.
Sementara ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan dan kesimpulan sementara tidak ditemukan bekas rem di tempat tersebut. Polisi menduga rem bus tersebut blong.
Bus TransJakarta bernomor polisi B 7500 IX menabrak delapan motor dan tiga mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin 22 Juni 2015 sekitar pukul 07.45 WIB. Insiden itu mengakibatkan tujuh orang luka ringan dan dua orang mengalami luka cukup parah.
Saat ini, para korban sudah dibawa ke rumah sakit, antara lain RS Tebet, RS MMC, dan RS Medistra. Sementara sepeda motor dan mobil korban telah dibawa ke kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran.
Halaman Selanjutnya
"Kecelakaan ini tidak berhenti hanya pada pemeriksaan sopir bus TransJakarta dan beberapa saksi mata lainnya terkait tabrakan tersebut, kita lihat juga apakah mengarah ke sana (pembiaran perawatan) atau tidak, kita akan telusuri, apakah ada kelalaian dan apakah ada pidananya atau tidak," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya. Senin 22 Juni 2015.
