Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian menilai bahwa Indonesia, saat ini sudah menjadi pasar bagi perdagangan narkoba. Tingginya peredaran dan penangkapan kasus itu menjadi indikasi bahwa negara ini tak lagi sebagai lokasi transit.
"Indonesia sudah berubah menjadi market (peredaran narkoba), bukan lagi transit seperti dahulu," ujar Tito di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa 23 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk
"Indonesia sudah berubah menjadi market (peredaran narkoba), bukan lagi transit seperti dahulu," ujar Tito di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Selasa 23 Juni 2015.
Ia mencontohkan, pengungkapan peredaran sabu seberat 70,3 kilogram oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya baru-baru ini.
Untuk itu, hal tersebut menjadi keprihatinan bagi semua pihak, termasuk polisi sebagai penegak hukum.
"Pengungkapan ini akan menjadi pemicu bagi kita untuk menyelesaikan permasalahan narkotika secara komprehensif, baik dari sisi pencegahan, penindakan dan rehabilitasi," ujarnya.
Di sisi lain, Tito melihat keberhasilan dalam pengungkapan peredaran sabu puluhan kilogram tersebut merupakan suatu prestasi.
"Ini suatu prestasi dan tindakan tegas, serta memberikan perlindungan negara kepada masyarakat. Karena ini (narkoba) bahaya bagi generasi muda dan anggota masyarakat kita," kata Tito. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mencontohkan, pengungkapan peredaran sabu seberat 70,3 kilogram oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya baru-baru ini.
