Rumitnya Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI Akseyna

Akseyna Ahad Dori semasa hidup.
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Eko Haryanto, mengatakan, dalam kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dori (18), polisi akan kesulitan mengungkap kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Jika Akseyna hanya jadi sasaran pelampiasan akibat konflik yang tengah dihadapi orang dekat korban dengan orang lain.

"Kalau begini yang dialami Akseyna, maka kasusnya akan jadi amat rumit. Dan polisi akan amat sulit mengungkap kasus seperti ini," kata Eko, Selasa 23 Juni 2015.

Eko mengatakan, polisi saat ini cenderung mencari motif pembunuhan terlebih dahulu karena kekurangan alat bukti dan saksi-saksi dalam kasus ini.

Hal tersebut dikatakan Eko karena menunjuk pelaku pembunuhan dari alat bukti jadi nyaris tak mungkin. Makanya menunjuk pembunuhnya lewat motif jauh lebih mungkin.

"Semuanya bakal jadi rumit apabila sebenarnya Akseyna memang tak punya konflik dengan orang-orang disekitarnya. Makanya orang-orang dekat Akseyna terlihat tak punya motif apa-apa untuk membunuhnya," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Akseyna adalah mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis 26 Maret 2015.

Kematian Akseyna awalnya misterius dan polisi bingung menentukan Akseyna dibunuh atau bunuh diri. Namun Polisi akhirnya menentukan bahwa Akseyna dibunuh. Namun, nyaris 3 bulan usai kasus tersebut, Polisi belum juga mengungkap siapa pembunuh dari remaja berusia 18 tahun tersebut.

Ilustrasi/Permainan Pokemon

Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016