Operator Bus TransJakarta Salahkan Sopir Penyebab Tabrakan

Ilustrasi kecelakaan bus TransJakarta dengan kendaraan lain
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id -
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM), operator Bus TransJakarta yang menabrak 11 kendaraan secara beruntun di Mampang, Jakarta Selatan, menuding kecelakaan itu adalah kesalahan pengemudi bus.

TransJakarta Hentikan Operasi Bus Abu-abu Koridor 4 dan 6

PT JTM mengatakan, kondisi bus yang dikemudikan sopir bernama Undang Kurniawan sangat baik dan tidak pernah mengalami rem blong.
Lapor soal Layanan TransJakarta, Ahok Akan Beri Hadiah


"Kalau dibilang rem blong, saya enggak yakin, karena jalan dari sini ke sana SPBG saja bisa. Kalau blong sudah menabrak dari pagi," kata Manajer Operasional JTM Roni Rachman Gunalan, di kantor JTM, di Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa 23 Juni 2015


Roni mengakui memang, bus yang mengalami kecelakaan itu telah berusia tujuh hingga delapan tahun. Namun, bus itu dalam kondisi layak beroperasi.


Roni menilai, kecelakaan itu lebih ke arah faktor
human error
, atau kesalahan sopir bus. Ia menduga, sopir terburu-buru menginjak gas, padahal sistem remnya belum siap.


"Jadi, pas selesai isi BBG, seharusnya dia nunggu indikator jarum remnya itu ke angka 9. Tetapi, itu saya yakin masih 8 dia sudah injak gas. Kemudian, posisi persenlingnya D. Padahal, di bawah 9 itu aja kalau jalan enggak bisa ngerem," ujar Roni.


Roni tak tahu mengapa sopir buru-buru untuk jalan tanpa mengindahkan hal tersebut. Padahal, ia mengklaim sopir yang mengemudikan bus tersebut juga berpengalaman. Meski baru bekerja di JTM, sopir tersebut sudah berpengalaman tujuh tahun mengemudikan truk besar.


"Dia juga sudah masuk di sini sebulan, ikut orientasi, kemudian dilatih dua minggu. Kita enggak tahu, kenapa dia buru-buru jalan. Kita juga enggak suruh dia buru-buru kok," ujar Roni. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya