- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan, warga Jakarta tidak bakal kekurangan ketersediaan air bersih di Hari Raya Idul Fitri.
Pernyataan Basuki alias Ahok itu dilontarkannya sebagai jawaban atas kekhawatiran banyak warga akan kekurangan air bersih, mengingat pengelolaan air bersih dikelola perusahaan swasta, PT Palyja yang biasanya libur bekerja di hari Lebaran.
"Itu tidak benar, Palyja tidak pernah buat pernyataan seperti itu. Mereka tetap operasi selama 24 jam jadi tetap menyediakan air bersih untuk warga," kata Ahok, Rabu, 24 Juni 2015 .
Dengan munculnya kekhawatiran warga itu, keinginan Ahok untuk mengambil alih pengelolaan air semakin meningkat. Tapi sayang, niat itu tak bisa direalisasikan karena ada tuntutan dalam permasalahan hukum.
"Makanya kita mau ambil alih kemarin supaya bisa kendalikan sendiri, jadi business to business. Tapi sayang dituntut," katanya.
Untuk mengantisipasi keterhambatan ketersediaan air di Hari Raya Idul Fitri, Ahok meminta agar Palyja memfokuskan diri pada perbaikan saluran pipa air yang mengakibatkan kebocoran sebanyak 40 persen.
"Perbaiki yang bocor dong kan lebih gampang daripada tambah air 10 persen, masa air bocor sampai 40 persen?"ujar Ahok.
Akses Air Daerah Terpencil Akan Diperbanyak
Pemanfaatan air tanah akan dioptimalkan.
