- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Kebakaran yang terjadi di rumah Irsyad Wahyudi, warga Jalan Siaga I D No 11 RT 01 RW 05 Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juni 2015 pagi menyisakan misteri.
Menurut saksi mata, Wijanarko, awalnya ia menduga asap tebal yang membumbung tinggi dekat kawasannya merupakan asap bekas bakar sampah. Namun, setelah dilihat tenyata rumah tetangganya yang terbakar.
Kemudian ia pun bersama beberapa warga minta pertolongan warga lainnya dan juga memberitahu petugas pemadam kebakaran.
Wijanarko yang juga Ketua RT 10 RW 05 Kelurahan Pejaten Barat, kemudian membantu memadamkan rumah yang tengah dilalap api itu.
Dia bersama warga kemudian menggedor-gedor pintu bagian belakang, karena tidak ada orang yang menyaut warga pun mendobrak.
Dia mengaku sempat kembali ke depan untuk mematikan lampu. Ketika hendak mematikan saklar meter listrik rumah yang berada di sebelah pintu utama. Saat itu ia kepeleset dikarenakan lantai yang licin akibat ceceran darah di lantai.
"Kita enggak bisa lewat pintu depan, karena apinya gede banget. kita dobrak pintu sebelah kiri belakang. Saya sempat kepelest ketika hendak mematikan lampu di dekat teras pintu depan sebelah kanan," kata dia.
Dia menambahkan, warga berusaha mencari penghuni rumah dan mematikan api. Ketika masuk, warga menemukan anak yang baru bangun tidur turun dari lantai 2, kemudian anak tersebut dievakuasi keluar dengan selamat.
Selanjutnya, warga juga menemukan wanita yang merupakan pembantu rumah tangga di rumah tersebut dengan keadaan tangan dan mulut terikat dengan kain dan ada bekas tusukan di punggung serta ceceran darah di ruang bagian belakang rumah tersebut.
"Anaknya (anaknya Ariani) sudah kita selamatkan dulu, ia dalam keadaan selamat. Dia kayaknya baru bangun tidur turun dari lantai 2. Sedangkan korban (Ariani) ditemukan ruang bagian belakang rumah dalam keadaan tangan terikat kain, mulut terikat dan ada bekas tusukan di punggung serta di lantai dekat korban banyak darah. Dia juga kena luka bakar," jelas dia.
Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Doddy membenarkan Ariani ditemukan warga dalam keadaan tangan dan mulut terikat serta ada bekas tusukan di punggung.
"Menurut keterangan warga dan petugas kita yang di lokasi, korban dalam keadaan terikat mulut dan tangannya serta diduga kena luka tusukan di punggung," ujar Doddy.
Api sendiri berhasil dipadamkan dalam waktu 1 jam lebih oleh petugas pemadam kebakaran dari sektor Pasar Minggu
"Kita datang sekitar jam 9 kemudian api berhasil kita padamkan sekitar pukul 10.10 WIB. Ada 17 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan," ujar Petugas Damkar Sektor Pasar Minggu, Jaidun.
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan
Polisi akan mendalami apakah ada indikasi kelalaian dari pekerja.
