Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kopaja sebagai salah satu moda angkutan umum terbesar di DKI Jakarta, memutuskan untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT TransJakarta untuk menghadirkan angkutan umum yang terbaik dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki, menjelaskan, pihaknya telah setuju untuk ikut serta dalam sistem pembayaran rupiah per kilometer.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polsek Menteng Tangkap Tiga Pemalak di Bus
Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki, menjelaskan, pihaknya telah setuju untuk ikut serta dalam sistem pembayaran rupiah per kilometer.
"Nanti difungsikannya untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat di daerah mana pun, kami tempatkan armada untuk melayani masyarakat," ujar Nanang saat ditemui di Balai Kota seusai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan juga Direktur Utama PT TransJakarta, ANS Kosasih, Rabu 24 Juni 2015 .
Nanang menjelaskan, untuk ke depannya, setiap armada bus Kopaja akan dilengkapi dengan AC, pintu sensor, GPS, dan dikemudikan pengemudi yang telah bersertifikasi TransJakarta.
"Tentu kami tingkatkan standar pelayanan. Dalam perjanjian ini, Kopaja harus memenuhi standar tertentu, baik kendaraan maupun pengemudinya," kata Nanang.
Dalam tampilan barunya yang berwarna biru dan putih, dalam waktu satu bulan ini, sekitar 300 Kopaja baru dipastikan siap untuk beroperasi. Masyarakat dapat menikmati kenyamanan dalam bepergian dengan tidak lagi dikemudikan oleh sopir yang ugal-ugalan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti difungsikannya untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat di daerah mana pun, kami tempatkan armada untuk melayani masyarakat," ujar Nanang saat ditemui di Balai Kota seusai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan juga Direktur Utama PT TransJakarta, ANS Kosasih, Rabu 24 Juni 2015 .
