Sumber :
- Irwandi
VIVA.co.id
- Pelaksana Harian Kepala Subdirektorat Penegak Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sujito memastikan, kecelakaan antara bus TransJakarta dengan 11 kendaraan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, murni karena kesalahan manusia alias
human error
.
"Tersangkanya satu. Ya, ini bukan persoalan mesin bus. Ini
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
"Tersangkanya satu. Ya, ini bukan persoalan mesin bus. Ini
human error
," ujar Sujito saat dihubungi, Jumat 26 Juni 2015.
Sujito mengatakan, penyidik telah memeriksa bus TransJakarta itu dan meminta keterangan mekanik. Pemeriksaan terhadap bus menunjukkan, bus dalam kondisi baik dan layak jalan. Angin pada bagian rem bus pun terisi penuh.
Sopir bus TransJakarta, Undang Kurniawan, ketika diperiksa oleh polisi mengatakan dirinya baru dua hari bekerja sebagai sopir TransJakarta. Sujito mengatakan, hal tersebut mengindikasikan adanya kelalaian dari sopir dalam kecelakaan tersebut.
"Sopir kurang ahli dalam mengoperasikan bus. Makanya, kami sebut ini
human error
," ujar Sujito.
Sebelumnya diberitakan, bus TransJakarta Koridor VI Dukuh Atas-Ragunan lepas kendali di depan SPBU Mampang, Senin 22 Juni 2015. Akibatnya, bus yang dikendarai oleh Undang Kurniawan tersebut menghantam delapan motor dan tiga mobil yang sedang berhenti di lampu merah.
Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang mengalami luka ringan dan dua lainnya mengalami luka berat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
human error
